Keren!! Saya selalu suka sama promo2 yang dijalankan oleh group Yogya ini, kalau dulu pernah bikin program Harga Heran & bikin YogyaXpress, sekarang saya ingin bahas yang lebih simpel. Yup, Yogya selalu mendandani semua personel nya (termasuk kasir dan karyawan nya) dengan berbagai atribut promo yang sedang dijalankan. Klo sebelumnya saya juga pernah sharing ttg Mahkota Dewa, gimana kretifitas karyawan toko untuk menambahkan atribut nya untuk jadi papan iklan berjalan, sekarang yang saya lihat justru kreatifitas manajemen (atau minimal manajer promosi) untuk menstandarkan papah iklan berjalan itu ke sebuah atribut karyawan yang engga fix alias bisa diganti atau dicopot. Alternatif rompi ini bisa juga dipikirkan untuk pengganti kaos, jadi kita yang telah selesai belanja masih bisa melihat punggung sang kasir yang bicara tentang promosi yang ada di toko. Catchy!! :)
Thursday, August 8, 2013
Wednesday, August 7, 2013
You DIE if Not TRY
Semua restoran pasti punya center piece, atau yang sering kita kenal dengan istilah tent card, sebuah "papan reklame" kecil bisa berupa acrylic ataupun cuma karton yang di print. Biasa nya tent card ini sering diisi informasi promo yang sedang berlangsung ataupun promo produk baru dari cafe ini. Nah, sering nya content yang disajikan standar, foto produk (makanan/minuman) plus harga gede yang dibintangin (ho..oh.. dibintangin dan bikin kita suka ketipu ;P)
Kalo hanya seperti itu, halooooowwww....... kemana ajah?
Semua resto atau cafe juga sudah lakukan hal yang sama, makanya perlu juga inovasi gimana caranya agar GRAB attention, klo nurutin metode #CreativeSales nya Creasionbrand, ada 3 poin utama untuk grab attention dalam merancang promotion message: USP (Unique Message, Strong Visual, Push to Action), cuma saya ga akan bahas soal USP ini disini, cukup di blog nya Creasionbrand aja ya hahahaha.....
Tapi klo liat gambar diatas, coba kita periksa satu2:
1. Strong Visual
Gambar ini Strong Visual ga ya? YES, of course!! Liat gambar kue nya aja bikin ngiler, berlapis-lapis dan jelas banget nampilin detil lapisannya. Penting banget nih buat pemilik cafe atau resto. atau pebisnis yang produk nya makanan. Jangan pelit2 untuk invest di foto, yap.... cuma dengan foto kita bisa komunikasi dengan lebih luas, kebayang ga klo udah diposting di OnLine atau dijadiin baliho gambar rainbow cake kita ke ijo ijo an gara2 kamera nya kamera HP yang ala kadar nya?
2. Unique Message
Kalo Unique Message? Pastinya!! copywriting inilah justru yang membuat saya share materi promosi ini. Daripada nampilin copy standar macam: "Kue yang enak nya no.1" (emangnya kecap? hahahaha....) atau "hanya seharga xxxxxx, bisa dapetin bla..bla..bla..", tapi dia nulis "Die..Die.. Must Try..." yang artinya kurang lebih kita kayaknya bener2 rela mati untuk nyoba.. hahahaha.... lucu dan nempel di ingatan saya.
3. Push to Action
Kalo Push to Action? Ya iya banget!! Ga perlu dibahas panjang lah, dengan saya nulis artikel di blog soal message ini, udah ngebuktiin klo message content yang didesain Kedai Kopi 170 ini beneran Push To Action. Minimal kalo saya engga beli, saya sharing tentang adanya promotion ini.
Jadi klo mau bikin promotion message harus dipikirin adonan tepatnya: visual yang bagus + copywriting yang oke = bisa bikin kita push to action, minimal klo engga beli kita share :)
Oh, ya jangan ketinggalan juga disetiap media promosi yang kta pake cantumin cara untuk di kontak, baikitu nomor telpon, e mail, alamat ataupun social media.Karena percuma udah USP tapi konsumen ga tau mau beli nya kemana
Big Reward for Big Attention
Komunikasi itu banyak macam nya, salah message bisa berakibat fatal, bisa juga salah paham. Tapi klo punya program promosi yang pake biaya mahal, udah bukan saat nya lagi malu atau gengsi untuk komunikasi. Saya pernah berkunjung ke sebuah depo bangunan, WOW.... (ga pake koprol tentunya), dari jauh aja udah disambut dengan tulisan gede banget di bagian atas gedung depo: "Undian berhadiah 5M" Wah.... tulisan 5M nya itu loh, gede dan sangat menyolok, bisa dipastikan setiap orang yang lewat pasti bisa baca.
Punya program promosi dengan budget besar HARUS dikomunikasiin secara massive, bahkan menggunakan media2 internal yang sebenarnya sederhana, Depo ini contohnya, daripada masang billboard yang gede2 di jalan, ga ada salah nya menggunakan bangunan sendiri (yang juga besar) untuk media informasi, dan cukup efektif.
Tuesday, August 6, 2013
Let People Talk About You
"Let people sell your product for you" sepenggal kalimat ini tentunya bukan hanya omong kosong belaka. Resep rahasia ini juga sudah banyak dieksekusi oleh banyak pemilik bisnis, dari yang penyampaiannya "rough" macam klinik yang terkenal itu "you know who" lah hehe... atau seperti para jago2 MLM dan asuransi, sampai dengan secara soft. Tapi Yang saya temui beberapa hari yang lalau pada saat berkunjung di sebuah tempat makan @DaijiRaamen cukup cerdik dan halus.
Daripada promosi berlebihan dan cenderung maksa dan pamer, @DaijiRaamen malah nempatin testimoni2 yang diperoleh nya di Online media di bagian pinggir menu nya, cerdik... kenapa? karena secaratidak langsung pamer juga sih, cuma krn layout nya rapih, penempatan nya mau ga mau pasti dibaca, karena kita klo ke sana pasti disodorin menu.
Good tought @DaijiRaamen
Subscribe to:
Posts (Atom)